Beauty

Bebas Bermimpi Bersama Dominique Dan Anggun Dalam #DreamAgain

by Cynda Adissa Lianita on 29 Aug, 2016
Content Writer

Sumber foto: SK-II
Sukses dengan kampanye Change Destiny, SK-II kembali mengajak perempuan Indonesia untuk bebas bermimpi dan berani mengubah nasib mereka dalam #DreamAgain. Kampanye Dream Again di Indonesia diwarnai dengan kesuksesan gerakan office hijack dengan mendatangkan beberapa anak secara mengejutkan di beberapa kantor media ternama.
Melanjutkan sensasi gerakan Dream Again pada office hijack beberapa waktu lalu, SK-II menyelenggarakan Dream Park SK-II di Sogo Central Park bersama inspirasi #ChangeDestiny Dominique Diyose dan Anggun. Kedua perempuan ini telah berani mengejar mimpi dan berhasil mewujudkan mimpi dalam hidupnya.
SK-II mengajak para perempuan untuk berani bermimpi ataupun untuk mengingatkan kembali pada mimpi di masa kecil. Menilik pada masa lalu, apa sih mimpi kalian di masa lalu?
Dominique: Dulu aku bermimpi untuk menjadi seorang profesor, terutama di bidang biologi atau alam. Namun, karena ketakutanku akan ulat akhirnya aku mundur dari impian menjadi profesor dan mimpiku pun beralih menjadi model. Sejak itu, aku mulai konsisten untuk benar-benar mewujudkan impian menjadi seorang model. 
Anggun: Sejak dulu aku bermimpi untuk menjadi ahli bahasa dan menjadi penyanyi serta penulis lagu. Impian penyanyi serta penulis lagu pun terwujud berkat kerja keras dan usaha yang tiada henti. Meskipun tidak menjadi ahli bahasa, aku bisa menguasai 3 bahasa, lumayan lah ya. Aku juga ingin menguasai bahasa-bahasa lain untuk ke depannya nanti.
Sumber foto: SK-II
Apa sih yang membuat kalian bersikeras bahwa semua perempuan dewasa harus mewujudkan mimpi-mimpi mereka sejalan dengan kampanye SK-II, yaitu #DreamAgain #ChangeDestiny? 
Dominique: Bersama SK-II, kita ingin mendobrak pandangan bahwa takdir tidak bisa diubah. Ini adalah pemikiran yang salah. Takdir memang telah ditentukan oleh Tuhan tapi diri kita sendiri lah yang memegang kendali akan dibawa kemana dan akan menjadi seseorang yang bagaimana kah kita nantinya. 
Anggun: Kesuksesan yang telah aku capai tidaklah mudah. Berbagai hambatan dan rintangan yang aku temui bahkan pernah membuatku hampir menyerah. Tetapi aku yakin bahwa kegagalan adalah cara untuk saya mempersiapkan diri untuk bangkit dan menjadi lebih baik karena kegagalan adalah awal kesuksesan yang tertunda. So, aku ingin perempuan di luar sana juga melakukan hal yang sama, berjuang untuk mewujudkan mimpinya masing-masing. Seperti halnya kulit yang bertransformasi, SK-II juga mengubah nasib kulitku dan membantu para perempuan untuk memberikan inspirasi dengan pesan-pesan kuat bahwa kita juga bisa mengendalikan nasib kita sendiri.
Menjadi sukses dengan impian yang menjadi nyata tentu saja butuh perjuangan yang keras dan tidak sebentar. Namun, masih adakah mimpi lain yang masih ingin diwujudkan?
Dominique: Ya. Sejak dulu, aku sangat suka berbagi dan melakukan kerja sosial. Aku juga masih bermimpi untuk memiliki sekolah sendiri dan mengajar anak-anak. Apapun itu yang terlibat dengan kegiatan sosial, itulah yang masih ingin aku wujudkan. 
Anggun: Mungkin ini bukan mimpi dari masa kecil, tapi mimpi setelah aku berhasil menjadi penyanyi adalah aku ingin menjadi penulis. Tahun ini pun aku sudah memulai untuk menulis tiga esai di salah satu platform. Sejak aku mulai menulis, aku merasa ada banyak hal yang bisa aku disampaikan tapi tidak bisa disampaikan lewat musik. Ayahku memang seorang penulis tapi aku bukanlah orang yang berpikir bahwa anak akan selalu seperti ayahnya. Sekarang saat aku mulai tertarik dan menekuni bidang ini, aku berusaha untuk menjadi lebih peka dengan dunia sekitar untuk mengasah ide-ideku sendiri.
Sumber foto: @dominiquediyose
Untuk Dominique sendiri, kamu sangat suka melakukan aktivitas alam seperti naik gunung atau ke pantai. Sulitkah menjaga kulit untuk tetap sehat dan terawat?
Sebenarnya saat kita bersinggungan dengan alam ada satu hal yang perlu digarisbawahi, misalnya saat ke pantai. Pada saat tubuh kita bersinggungan dengan air laut atau mineral dan segala hal yang alami, justru membuat kulit kita menjadi lebih sehat. Saat traveling aku hanya memperhatikan penggunaan sunblock. Karena aku tetap harus memberikan filter untuk kulit supaya asupan sinar matahari atau vitamin D pada tubuh juga tidak berlebihan. Aku tidak kesulitan untuk menjaga kesehatan kulit. Konsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi juga penting untuk memberikan asupan untuk kulit dari dalam. 
Apa sih definisi cantik menurut seorang Anggun? 
Menurutku, cantik itu relatif. Aku merasa cantik saat aku bahagia. Cara berpikir dan tempaan orang tua juga berpengaruh pada cara pandangku tentang definisi cantik. Cantik tidak harus selalu tentang fisik tapi dari aspek lain seperti mentalitas, intelektualitas, dan masih banyak lagi. Aku pun mulai menyadari bahwa penampilan itu penting ketika aku di usia 20 tahun. Namun, aku bukan orang yang gila makeup. Buat aku perempuan jangan terlalu mengandalkan makeup. Kesehatan kulit lebih penting dari sekadar menutupi wajah dengan makeup. 
Sumber foto: @anggun_cipta
Satu lagi, jangan lupa untuk tersenyum. Senyuman menambah poin dari kecantikan seseorang dan memancarkan aura yang menyenangkan untuk orang-orang di sekitar kita. Cantik juga tidak harus putih. Aku sebagai orang Indonesia bangga memiliki kulit sawo matang. Justru kampanye untuk mendapatkan kulit putih itu lah yang salah dan paradigma harus diubah. Karena warna kulit natural orang Indonesia adalah warna cokelat atau sawo matang, yang natural ini lah yang harus dijaga. 
Apa saja ritual kecantikan dari seorang Anggun C. Sasmi?
Ritual kecantikan aku sangat simpel. Aku sudah menggunakan SK-II FTE (Facial Treatment Essence) selama lima tahun. Penggunaannya: aku memasukkan FTE ke dalam botol spray, aku aplikasikan dengan disemprot ke arah wajah dan ditepuk-tepuk perlahan. Aku ingin menekankan bahwa perawatan wajah bukan hanya dilihat dari seberapa mahal produk yang digunakan. Pilih produk yang tepat dan gunakan secara tepat juga agar mendapatkan hasil yang maksimal.