DIY Menyemprot Parfum Agar Tahan Lama

Menggunakan parfum rasanya sudah menjadi bagian dari gaya hidup kita. Baik pekerja kantoran, ibu rumah tangga bahkan mahasiswa semuanya sudah lumrah memakai wewangian ini. Biasanya parfum digunakan untuk menambah rasa percaya diri si pemakai. Parfum di zaman sekarang dipakai guna menunjang penampilan baik untuk acara kantor, pesta, atau mungkin kencan. Namun seringkali pemakai belum tahu cara menyemprotkan parfum dengan tepat. Akibatnya aroma parfum yang harusnya tahan lama jadi tidak berfungsu maksimal. 

ClozetteCrew akan mengulas cara memakai parfum yang benar:

Ada banyak jenis parfum yang beredaran di pasaran. Oleh karena itu, kamu harus tahu bedanya jika ingin memilih wewangian yang benar. Umumnya parfum terbagi dalam 4 jenis yakni: Perfume, Eau de Perfume (EDP), Eau de Toilette (EDT), dan Eau de Cologne (EDC) yang masing-masing memiliki perbedaan: 

- Parfum mempunyai wangi paling tahan lama bisa 1-2 hari karena kandungan konsentratnya paling tinggi yakni mencapai 40% 

- Eau de Perfume (EDP) tahan sekitar 4-6 jam setelah dipakai. Parfum ini cocok dipakai untuk bekerja dan beraktifitas seharian

- Eau de Toilette (EDT) memiliki daya tahan selama 3-4 jam. Cocok digunakan untuk aktivitas tak terlalu lama seperti pergi ke pesta atau nongkrong di cafe.

- Eau de Cologne (EDC) adalah jenis parfum yang paling pendek daya tahan wanginya yakni hanya 2-3 jam. Biasanya EDC di pasarkan dengan nama body mist, body splash, atau body spray.

Tubuh memiliki panas alami yang akan membuat aroma parfum lebih tahan lama. Selain itu menyemprotkan parfum ke pakaian memungkinkan bajumu terkena noda tertentu