Beauty
Kisah 2 Perempuan Inspiratif Terhadap Kecintaannya Pada Jamu
by Tirza Kanya Bestari on 16 Apr, 2022
Community Executive
Clozetters, penasaran dengan cerita di balik jamu serta ritual kesehatan lainnya yang telah berusia 2000 tahun? Founder JUARA Skincare, Metta Murdaya, dan founder Suwe Ora Jamu, Nova Dewi Setiabudi, membagikan makna jamu bagi mereka di Juara Booth on Dewi Luxe Market Pim 3 pada 13 April 2022 silam.
Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan budaya yang beragam serta pemandangan yang memukau. Namun, apa yang tidak banyak diketahui oleh mereka yang di Barat adalah Indonesia juga merupakan rumah bagi tradisi kesehatan herbal berusia berabad-abad serta filosofi-filosofi kesehatan yang unik. Di sela-sela kesibukannya dengan bisnis skincare-nya, Metta Murdaya, perempuan hebat yang menganggap Indonesia dan AS sebagai rumahnya, memiliki tujuan untuk menyebarkan tradisi kesehatan Indonesia melalui buku barunya, JAMU LIFESTYLE: TRADISI HERBAL HERBAL INDONESIA (Afterhours Book, Mei 2021).
Lahir di Indonesia dan tumbuh di San Francisco menjadikan Metta penduduk asli di kedua negara tersebut. Ia dibesarkan dengan gaya hidup tradisional beriringan dengan gaya hidup kosmopolitan di Barat. Ia memanfaatkan pengalamannya tersebut dengan memadukan unsur-unsur budaya masing-masing untuk mewujudkan beauty inside and outside.
Jamu merupakan formula utama yang digunakan dalam produk JUARA skincare. Produk ini memberikan pendekatan yang terbukti benar terhadap kesehatan dan kecantikan yang terpancar dari dalam ke luar. Produk kecantikan ini menghadirkan surga alam ke kulit kalian. Definisi 'cantik' di sini tentu tidak sama dengan kulit putih semata, namun cantik alami, sehat, kencang, dan bersinar sesuai dengan warna kulit bawaan.
Dalam tujuannya untuk mengenalkan jamu ke seluruh dunia melalui bukunya, Metta berkolaborasi dengan Suwe Ora Jamu. Berdiri sejak 2012, Suwe Ora Jamu merupakan produk jamu tradisional Indonesia yang diracik dengan modern dan resep khusus sehingga juga disukai oleh remaja, kaum milenial. Suwe Ora Jamu terus mengangkat kembali harta yang sebetulnya telah jadi akar dari keseharian keluarga. Produk tersebut juga berhasil memenangkan JakPreneur karena berhasil mengenalkan dan mempopulerkan usaha jamu.
Tak hanya lewat produk, Nova sebagai founder Suwe Ora Jamu memiliki cara lain untuk melestarikan jamu, salah satunya dengan menyelenggarakan edukasi membuat jamu melalui kelas-kelas khusus. Perempuan dengan gelar Master dari University of New South Wales ini juga acap kali membuat video tutorial yang dapat diakses melalui media sosial. Kini Suwe Ora Jamu mampu berkembang dengan membuka lima kedai jamu di Jakarta dan telah mendistribusikan produknya ke Surabaya hingga Australia.
Nova berharap jamu dapat menjadi gaya hidup yang dekat dengan anak muda dan tidak lagi ada persepsi jamu adalah sesuatu yang kolot, tua ataupun ketinggalan zaman. Dengan kemasan baru serta racikan baru, jamu bisa kembali hits di tengah kalangan milenial.
Kedua perempuan inspiratif ini percaya bahwa jamu akan berpengaruh dengan kecantikan baik dari luar dan dalam diri. Dengan mengonsimsi jamu, kita akan mendapat kepuasan, ketenangan, serta kebahagiaan. Jamu mampu membentuk masyarakat yang lebih sehat lahir dan batin. Dan ketika kita berdamai dengan diri kita sendiri, kita juga mampu menumbuhkan kedamaian dengan orang di sekitar kita.