Lifestyle
Sumber foto: @sangariausa
Musim panas di Jepang memang
sudah berakhir. Akan tetapi, hal-hal yang berkaitan dengan musim panas tetap
menjadi favorit di saat-saat tertentu. Salah satunya ialah minuman berkarbonasi
yang kerap disebut soda. Di Jepang, terdapat sebuah brand soda yang identik dengan
keceriaan musim panas, yakni Ramune. Minuman legendaris ini pertama kali hadir
di Kobe tahun 1800an, dibawa oleh seorang apoteker asal Skotlandia bernama
Alexander Cameron Sim. Saat ini, Ramune diproduksi oleh dua perusahaan, yakni
Hatakosen, sebuah perusahaan terkemuka di bidang minuman, dan Sangaria,
perusahaan Osaka yang kerap dikaitkan dengan Japan Pop Culture.
Tak hanya membawa angin segar di
Jepang pada masa itu, Ramune juga dikenal dengan berbagai keunikan lainnya. Yuk,
simak lebih lanjut dalam ulasan di bawah ini.
Berasal dari Kata “Lemonade”
Nama Ramune ternyata berasal dari
kata “lemonade”, sebuah minuman berbahan dasar air, lemon, dan sirup pemanis yang
menyegarkan. Karena pelafalan yang berbeda, masyarakat Jepang menyebut lemonade
sebagai “ramune” sehingga brand ini mengambil kata tersebut sebagai
identitasnya.
Bentuk Botol dan Kelereng sebagai
Sumbatnya
Keunikan selanjutnya terletak di bentuk
botol Ramune yang disebut Codd-neck bottle. Sebutan ini diambil dari nama
penemunya, Hiram Codd. Botol Ramune terbuat dari kaca dengan kelereng sebagai
sumbatnya. Kelereng tersebut bisa tetap berada di mulut botol berkat tekanan dari
minuman berkarbonasi yang ada di dalamnya.
Saat ini, Ramune sudah tersedia
dalam kemasan kaleng dan botol plastik. Akan tetapi, kemasan orisinilnya masih
digemari karena sensasi yang ditimbulkan ketika membukanya. Penasaran bagaimana
cara membuka Codd-neck bottle dan sumbatan kelereng tersebut? Kamu bisa intip
video berikut ini.