Beauty
Photo from Instagram Make Over Indonesia.
Seperti yang juga dituturkan oleh Stephanie, keempat muse ini dipilih karena mereka mempunyai kenunikan masing-masing dan bisa menonjolkan keunikan mereka seperti video berikut:
"Find Your Own Path". Jovi sharing bahwa pertama kali ia memutuskan menjadi seorang vlogger adalah karena ingin mempromosikan pakaiannya sebagai seorang fashion designer. Jovi berusaha mengesampingkan rasa takutnya untuk tampil di depan umum dan ternyata caranya ini berhasil. Pada akhirnya Jovi justru semakin enjoy membuat video blog dan meneruskan karirnya di bidang ini sebagai seorang influencer.
Lain halnya dengan Natasha yang merupakan keturunan campuran Indonesia dan Belanda. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah keatas (SMA), Natasha sempat pulang ke Belanda untuk meneruskan kuliah di bidang bisnis, tetapi Natasha tidak merasa bahwa hal tersebut adalah passion-nya sehingga akhirnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia walaupun keluarga sempat tidak menyetujui hal tersebut. Dengan keberanian, Natasha telah memutuskan untuk kembali dan ternyata hal tersebut membuka jalan yang lebih baik. Saat ini Natasha aktif menjadi seorang model sambil menjalani kuliah di bidang fashion design.
Sesi ketiga sekaligus sesi terakhir diisi oleh Asmara Abigai dan Shareefa Danish yang sharing mengenai pengalamannya menghadapi bullying dari orang-orang sekitar dalam tema "Weakness=Strength". Shareefa mengungkapkan bahwa wajahnya yang dulu sering dikatakan aneh oleh orang-orang sekitar, justru membuatnya kini sukses menjadi seorang aktris sekaligus model. Lain halnya dengan Asmara yang mempunyai tubuh kecil, seringkali kesulitan mencari modelling job yang sesuai, tetapi tak menyerah, kini Asmara bisa sukses di bidang film.
Selesai sesi ke-3, tak terasa waktu berbuka puasa telah datang. Acara pun ditutup dengan buka puasa bersama dan sesi foto bersama para speakers.