Fashion

SukkhaCitta Dan Pameran KAPAS: Menelusuri Asal Usul Busana

by Tirza Kanya Bestari on 29 Apr, 2022
Community Executive

(sumber foto: Instagram @sukkhacitta )

Sebelum menyelam lebih jauh tentang SukkhaCitta dan Pameran KAPAS, ada baiknya Clozetters menilik bagaimana industri sandang dapat merusak lingkungan kita tinggali. 
Pakaian yang kita gunakan sebagian besar menggunakan serat sintesis, salah satunya polyester. Polyester sintesis dibuat dari reaksi kimia batu bara, minyak bumi, udara dan air. Adanya 2 bahan bakar tersebut mampu menciptakan polusi udara dalam jumlah besar karena mengandung karbondioksida. Dan ketika pakaian kita berakhir di tempat pembuangan sampah  itu tidak akan membusuk.
Melihat hal tersebut, SukkhaCitta tidak hanya diam. Untuk memastikan kita tidak mencapai kenaikan suhu 1.5C di tahun 2030, penting untuk kita mengurangi separuh dari emisi ini. Akan tetapi, dengan perkembangan yang begitu cepat, emisi yang dihasilkan justru diprediksi akan meningkat sebanyak 50% dalam 8 tahun ke depan.

SukkhaCitta sendiri merupakan usaha sosial yang bermisi memberdayakan Ibu-Ibu di desa sambil merawat Alam. Melihat fakta-fakta mengerikan dibalik industri sandang, SukkhaCitta berinisiatif untuk membangun dunia yang lebih inklusif dengan mengubah bagaimana pakaian kita ditanam, dibuat, dan dipakai. Berawal dari tahun 2016, SukkhaCitta telah memberikan dampak pada +1482 Ibu di seluruh Indonesia. Dengan akses pasar yang adil, SukkhaCitta telah meningkatkan penghasilan dari pengrajin dan petani kecil binaan kami sebesar 60%. Pelatihan pewarnaan alam dan daur ulang yang dihadirkan oleh brand tersebut telah mencegah +1,2 juta liter air limbah beracun.
Perjalanan SukkhaCitta menelusuri asal-usul dari pakaian kita mempertemukan mereka dengan petani-petani kapas terakhir di Indonesia. Melalui pameran KAPAS, SukkhaCitta ingin berbagi kearifan lokal nenek moyang kita yang telah merawat Ibu Pertiwi lintas generasi. Mengembalikan hubungan timbal balik antara kita dan tanah – dari para perempuan yang merupakan tameng pertama dari perubahan iklim. Dari kebun ke karya (farm to closet), SukkhaCitta akan mengeksplorasi proses dan dampak dari apa yang kita pakai. Mengajak publik untuk mengingat kembali Tumpang Sari, cara bertanam yang mengembalikan hubungan timbal balik kita dengan tanah. Berfokus pada solusi krisis iklim dimana kita berpijak – dan apa yang bisa kita lakukan untuk berkontribusi. 
Pameran KAPAS bisa dinikmati pada tanggal 15 April 2022 hingga 15 Mei 2022 di Ashta District 8, Jakarta, Indonesia.

Latest Articles
Kolaborasi Limited Edition untuk Summer yang Penuh Warna
30 Apr, 2024
Cooljapan , Style & beauty