Lifestyle

Top 3 Self-Improvement Books You Must Read In 2021

by Ashfia Fuada Ersterina on 28 Sep, 2021
Community Executive

Apa kegiatan favoritmu untuk mengisi waktu me time, Clozetters? Kalau saya, mencoba untuk menghabiskan waktu sendiri dengan cara yang lebih produktif, seperti membaca buku. Di antara banyaknya jenis buku non-fiksi, buku self improvement atau pengembangan diri menjadi salah satu favorit saya. Selain mampu mengevaluasi diri dan menenangkan pikiran, self improvement book juga bisa jadi sumber inspirasi dalam membantu saya meningkatkan kualitas diri sebagai seorang perempuan. Bagi kamu yang juga tertarik dengan self improvement books, berikut 3 rekomendasi buku yang menarik untuk dibaca:

Atomic Habits 
Rekomendasi self-improvement books pertama adalah Atomic Habits, yang merupakan karya dari James Clear. Buku yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi bagimu, mengingat telah banyak direkomendasikan oleh para book enthusiast. Ditulis dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah dimengerti, buku ini tidak hanya memberikan kiat-kiat efisien dalam membentuk kebiasaan, tetapi juga membangun perspektif saya akan banyak hal. 
Setelah menyelesaikan buku ini secara tuntas, banyak perubahan yang terjadi dalam keseharian saya. Salah satunya mulai memetakan peta hidup saya per-hari selama 24 jam dan menerapkan aturan “2 menit”. Bagi saya yang memiliki kebiasaan menunda sesuatu, Aturan Dua Menit ini bisa jadi langkah mudah untuk membangun kebiasaan baru yang jauh lebih baik. Kini saya perlahan mulai bisa mengalahkan rasa malas dan meninggalkan kebiasaan saya yang suka menunda.
I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki
Saat pertama kali membaca judulnya, yang terlintas di pikiran saya adalah kelezatan dari Tteokpokki. Padahal, buku berjudul I Want To Die But I Want To Eat Ttekpokki ini merupakan salah satu self improvement books karya Baek Se Hee yang termasuk best seller dan menjadi favorit banyak orang. Buku ini menceritakan tentang pengalaman penulis (Baek Se Hee), yang memiliki masalah kesehatan mental yakni distimia atau gangguan distimik. 
Uniknya, buku ini tidak berisi rangkaian bab yang terdiri dari banyak cerita seperti buku pada umumnya. Melainkan didominasi oleh percakapan sang penulis dengan psikiaternya saat pengobatan. Meski begitu, buku ini tetap memberikan banyak pelajaran penting bagi saya, seperti bagaimana agar bisa berdamai dengan diri sendiri, menghargai dan mengatur emosi. Menurut saya, buku ini patut dibaca oleh kamu yang mengalami kondisi serupa atau yang ingin mengtehaui lebih lanjut soal distimia.

Filosofi Teras 
Last but not least, buku self improvement terakhir yang menjadi rekomendasi saya adalah Filosofi Teras karya Henry Manampiring. Jika membaca dari sampulnya, Filosofi Teras seperti ditujukan bagi seseorang yang sering merasa khawatir akan banyak hal, mudah tersinggung, dan susah move-on. Buku ini dibuka dengan pembahasan mengenai survey khawatir nasional yang penulis adakan secara daring. Dalam survey tersebut, tercatat bahwa banyak sekali beragam kekhawatiran yang dirasakan oleh peserta, seperti tentang karier, percintaan, orang tua, hingga finansial.
Pada bab-bab selanjutnya, saya mendapat banyak sekali pembelajaran dari buku ini. Seperti tentang dikotomi kendali, di mana kita perlu mengontrol hal-hal yang sebenarnya di luar kendali. Selain itu, dibahas juga tentang konsep STAR yang merupakan kepanjangan dari Stop,Think and Assess, dan Respond. STAR ini adalah langkah-langkah yang bisa kita gunakan untuk mengendalikan emosi negatif. Secara keseluruhan, dapat dikatakan buku ini dapat “menyentil” saya terutama saat menghadapi masalah.
Itu dia ketiga buku self--improvement favorit saya. Kalau kamu punya rekomendasi buku self-improvement lain yang tak kalah menarik, jangan lupa untuk membagikannya di Lifestyle Community Clozette, ya Clozetters! 

More From Lifestyle
Unkai Terrace: Sensasi Berada di Lautan Awan
17 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Coba yang Beda: Sauna di Tokyo!
15 Apr, 2024
Lifestyle , Travel
Latest Articles
Kolaborasi Limited Edition untuk Summer yang Penuh Warna
30 Apr, 2024
Cooljapan , Style & beauty