Beauty
Sumber foto: Clozette Ambassador Steviiewong
Clozetters, di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, menjalani hobi merupakan salah satu cara untuk menghilangkan penat dan menjagamu tetap bersemangat. Baking dan mencoba resep baru, berolahraga, hingga fotografi alam bisa menjadi hobi sekaligus sarana mengembangkan diri di waktu luang. Akan tetapi, beberapa hobi yang berkaitan dengan aktivitas fisik tentu memiliki risiko, seperti rentan terjatuh, tergores, atau terkena benda panas yang berpotensi menimbulkan luka. Sakitnya mungkin sementara, tetapi bekasnya yang sulit hilang.
Nah, tak perlu khawatir, kali ini Clozette akan bahas tuntas cara mengatasi bekas luka agar lebih cepat memudar. Namun, sebelum berlanjut, pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai, karena ada giveaway berupa saldo e-wallet senilai Rp 150.000,- dan Dermatix® Ultra untuk 20 Clozetters yang beruntung. Nantikan info selengkapnya di akhir artikel, ya!
Siapa yang sering terganggu dengan bekas luka? Terutama jika bekas luka tersebut berada di bagian tubuh yang tak tertutup pakaian, seperti tangan atau kaki. Amat normal jika kamu merasa insecure dan kurang percaya diri karena bekas luka, namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai hambatan menjalani aktivitas yang kamu suka, Clozetters! Jika kamu senang berada di alam terbuka, tetaplah hiking dan mendaki gunung tanpa khawatir terluka. Jika gemar bersepeda, kayuh sepedamu setiap akhir pekan tanpa takut terjatuh. Lalu, jika suka berada di dapur dan mengeksplorasi resep baru, siapkan alat masakmu tanpa ragu. Kuncinya ialah tetap berhati-hati, lakukan ketika kamu dalam kondisi prima, dan sediakan selalu Dermatix® Ultra!
Mengapa harus Dermatix® Ultra?
Nah, bagi Clozetters yang belum berkenalan dengan produk ini, Clozette akan bahas khasiatnya secara lengkap. Dermatix® Ultra merupakan produk perawatan luka yang bisa membantu meratakan, menghaluskan, serta memudarkan bekas luka yang disebabkan oleh beragam hal. Produk ini menunjang proses alami pemulihan tubuh dengan melindungi bekas luka, seperti bekas luka operasi, jatuh, terbakar ringan (terkena benda panas seperti alat styling rambut, wajan, knalpot, atau percikan minyak ketika memasak), serta bekas luka potong. Dengan tekstur gel yang transparan, Dermatix® Ultra cepat kering dan tak berminyak. Bahkan, bisa ditimpa oleh kosmetik, produk perawatan kulit, hingga sunscreen, lo!
Dermatix® Ultra mengandung Innovative CPX technology dan Unique Vitamin C Ester yang sudah teruji klinis mampu memudarkan bekas luka hingga 80% jika Clozetters menggunakannya secara rutin, yakni 2 kali sehari selama minimal 8 minggu*. Berbalut kemasan tube yang travel-friendly, produk ini amat ekonomis, hanya membutuhkan setitik gel berukuran sebutir jagung untuk bekas luka sekitar 15cm. Tak hanya itu, Dermatix® Ultra juga bisa digunakan oleh berbagai usia, termasuk anak-anak yang rentan terluka karena aktif melakukan berbagai kegiatan fisik.
Kapan harus Menggunakan Dermatix® Ultra?
Merawat bekas luka ternyata harus sesegera mungkin setelah luka sembuh, Clozetters. Jika terlalu lama mendiamkan bekas luka, warnanya kelamaan menghitam dan semakin menonjol. Alhasil, membutuhkan waktu lebih lama untuk memudarkannya. Oleh karena itu, gunakanlah Dermatix® Ultra segera setelah luka mengering dan tertutup. Biasanya, momen ini ditandai dengan rasa gatal di area bekas luka.
Mendukung kamu untuk tetap aktif menjalani hobi tanpa rasa insecure, Dermatix® Ultra turut menyuarakan #SkinSecure untuk mengingatkanmu bahwa bekas luka harus dirawat sesegera mungkin. Jangankan yang terlihat jelas, bekas luka yang kecil saja bisa kamu minimalisir lagi tampilannya, lo! So, bebaskan langkahmu untuk menjalani hobi, dan jika terluka hingga meninggalkan bekas, sedia selalu Dermatix® Ultra sebagai solusi!
Kamu bisa mendapatkan produk ini secara mudah, yakni melalui drugstore seperti Guardian, Century, Watsons, apotik terdekat seperti Kimia Farma dan K24, serta melalui MENARINI OFFICIAL STORE yang hadir di Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada. Selamat mencoba, Clozetters!
Based on large scale Observational study – MUIH center study by Dr. M. Sepermanesh Kompendium Dermatologie 2006:1:30-32