Lifestyle
Clozetters, masih merasakan
keseruan Olimpiade Tokyo 2020 yang diadakan akhir Juli hingga awal Agustus 2021
lalu? Pertandingan kali ini terasa amat berkesan bagi seluruh rakyat Indonesia
berkat tim Badminton Ganda Putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berhasil
membawa medali emas untuk Indonesia.
Di Jepang sendiri, ternyata Olimipade
Tokyo 2020 menyimpan beragam cerita unik, lho. Merupakan olimpiade pertama yang
digelar tanpa penonton, banyak bagian dari Olimpiade Tokyo 2020 yang mengedepankan
sustainability. 5,000 medali yang ada merupakan hasil daur ulang dari sampah
perangkat elektronik yang telah dikumpulkan sejak 2017 hingga 2019. Bahan metal
daur ulang menjadi sebuah terobosan baru yang menarik perhatian banyak orang
berkat partisipasi masyarakat yang turut andil dalam proses produksinya.
Tak hanya itu, partisipasi
masyarakat seluruh Jepang juga dilibatkan dalam proses produksi seragam atlet kontingen
Jepang. ASICS sebagai brand yang bekerja sama dengan pemerintah Jepang menggunakan
teknologi terkini untuk mengubah pakaian yang sudah tak terpakai menjadi seragam
dan sepatu dengan performa tinggi. Kenyamanan dan konsep ‘Japonism’ yang
menggambarkan kultur Jepang menjadi aspek utama, dengan komponen ventilasi
untuk sirkulasi udara agar para atlet terhindar dari rasa lembap selama bertanding
di musim panas.
Program sustainability sendiri
sudah dilakukan oleh ASICS sejak tahun 2011 dan berhasil mengurangi pencemaran emisi
CO2 30,8% untuk setiap produk yang dihasilkan. Saat ini, sekitar 95% produk sepatu
terbaru dari ASICS sudah menggunakan material daur ulang, lho. Wah, jadi semakin
salut dengan upaya pemerintah Jepang dan ASICS dalam menjaga lingkungan.