Kenali Jenis Dan Kondisi Kulit Kering

Jenis dan kondisi kulit merupakan dua hal yang berbeda. Kamu dapat menentukan jenis kulit, seperti kering, berminyak atau kombinasi. Sedangkan kondisi kulit adalah apa yang dialami kulit saat ini. Banyak orang hanya mengetahui dan memilih produk skincare berdasarkan jenis kulit tanpa mencari tahu kondisi kulit. Jika ingin memiliki kulit sehat, kamu harus memperbaiki kondisi kulit. Berikut contoh jenis kulit kering yang terbagi menjadi 2 kondisi:

Kulit kering yang disebabkan kurangnya kadar air sering disebut sebagai kulit dehidrasi. Jika kamu memiliki kondisi kulit dehidrasi, kamu akan merasakan kulit kencang setelah mencuci wajah dan kusam.

Selain kurang air, kulit juga bisa kekurangan minyak. Minyak pada kulit merupakan “pagar” untuk menjaga kadar air agar tidak cepat menguap.

Kamu dapat menghidrasi kulit dengan cara minum air putih secukupnya. Agar kulit tetap sehat, disarankan untuk minum air  putih sebanyak 2 liter, namun hal tersebut harus disesuaikan kembali dengan aktivitas dan asupan yang kamu dapatkan. Apakah kamu mengonsumsi banyak buah? Apakah kamu beraktivitas di dalam atau di luar ruangan ber-AC?

Selain mengonsumsi air putih, kamu dapat menggunakan skincare yang mengandung hyaluronic acid. Fungsi kandungan tersebut untuk mengikat molekul air. Walaupun tubuh telah memiliki hyaluronic alami, namun seiring bertambahnya umur hyaluronic tubuh akan menurun. Jika kamu membutuhkan kadar air lebih tinggi kamu dapat memilih skincare dengan kandungan humectants.

Jangan lupa untuk mengeksfoliasi kulit secara rutin. Kulit mati pada wajah akan menyumbat skincare untuk masuk kedalam lapisan kulit. Sehingga perawatan tidak akan maksimal. Setelah mengetahui perbedaan jenis dan kondisi kulit kering, kamu dapat melakukan ritual skincare dengan benar untuk mendapatkan kulit sehat bercahaya.