Lifestyle

Mengurangi Kebiasaan Ngemil

by Diva Apresya on 27 Jul, 2016

Sumber Foto: lifehack.orgUntuk beberapa orang, ngemil bisa jadi adalah aktifitas untuk mengusir kebosanan, bukan karena lapar. Akhirnya perkataan “lagi pengen ngunyah sesuatu” lama-kelamaan menjadi hal yang sepertinya wajar-wajar saja untuk dijadikan alasan. Tentu saja ini adalah kebiasaan yang tidak baik. Jika dilakukan terus menerus, ini akan mempengaruhi bentuk dan kesehatan tubuhmu. Apalagi jika jenis cemilannya bukan merupakan cemilan sehat atau mengandung banyak MSG serta terlalu banyak garam dan gula.

Jika perasaan ingin mengemil timbul, kamu harus terlebih dahulu menemukan alasan keinginanmu itu. Pastikan apakah itu karena kamu lapar akibat belum makan, atau karena memang sekedar ingin. Jika jawabannya sekedar ingin, sebaiknya lakukan kegiatan lain yang bisa mengalihkan keinginanmu. Contohnya jalan-jalan sambil menghirup udara sore atau olahraga kecil yang bisa kamu lakukan di kantor seperti yoga. Tapi jika itu terlalu melelahkan, kamu bisa memperbanyak minum air putih agar perutmu terasa kenyang. Selain sehat dan membuat kulit bebas dari kekeringan, air putih tentu baik untuk metabolisme tubuhmu. Gambar: Minum air putih bisa menjadi pengganjal lapar yang baikSumber Foto: belladivalifestyle.com

Lalu jika alasanmu adalah memang karena belum makan, sebaiknya mulai perhatikan pola makanmu saat itu juga. Tetapkan jam makan dan jangan melewatkan jam tersebut. Karena beraktivitas dalam keadaan perut kosong akan membuat tubuh menyimpan cadangan lemak untuk bertahan ketika rasa lapar itu datang. Dan juga, melewatkan jam makan bisa mengakibatkan tubuh terasa lemas dan efeknya bisa mempengaruhi kamu untuk makan dalam porsi besar sebagai balas dendam. Karena itu jika kamu sudah terlanjur mengalami telat makan, pastikan porsi makanmu tidak berlebihan.

Tentu saja yang namanya kebiasaan akan sangat sulit sekali jika harus benar-benar dihilangkan. Karena itu jika rasa ingin ngemil benar-benar tak bisa dibendung, kamu harus memiliki takaran cemilan atau wadah yang bisa mengukur berapa banyak cemilan yang boleh masuk ke tubuhmu. Contohnya, menargetkan mengemil sesuai dengan yang bisa ditampung oleh sebuah mangkuk kecil. Disiplinlah dan jangan curang karena kebiasaan ngemil malah akan semakin susah dihilangkan.

Gambar: Tentukan sebuah wadah kecil sebagai penakar jumlah cemilan yang kamu konsumsiSumber Foto: kevineats.com

Terakhir yang tidak kalah penting, cobalah untuk mengganti jenis cemilan. Kalau dulu kamu sangat senang mengunyah keripik atau makanan manis seperti cokelat, gantilah dengan buah-buahan segar atau sayur-sayuran yang tetap enak rasanya meski dimakan mentah. Baby carrot misalnya. Beruntung saat ini sudah banyak sekali menu cemilan sehat yang bisa kita dapatkan di internet. Contohnya pisang beku yang bisa menggantikan es krim atau keripik sayuran non-MSG sebagai pengganti cemilan yang biasa kamu beli di mini market.

Gambar: Pisang beku balut oatmeal, salah satu opsi cemilan sehatSumber Foto: wellandgood.com