loading...
Go Back
•
Saya lupa percakapan pertama kami dan bagaimana kami menjadi begitu dekat. Saya baru mengenalnya 6 tahun, masih waktu yang sangat sedikit untuk memahami seseorang. Tapi saya tahu dan ingat mimpi-mimpinya. Impiannya. Harapannya. Kesedihannya. Saya masih ingat semua luka dan hal-hal yang dapat membuatnya tertawa.
Kadang-kadang masih terasa asing menonton dia di beberapa sinetron atau acara lain. Kagum sekaligus haru melihatnya tidak pernah lelah belajar dan berusaha.
Berbeda dengan saya, dia orang yang sangat menghargai proses apa pun hasilnya. Saya tidak bisa seperti dia yang lapang dada dan sabar. Seringkali, saya dikhianati hasil sehingga lupa untuk menghargai segala proses yang saya jalani. Dan dia tahu saya tidak mampu seperti dirinya, itulah sebabnya ia selalu ada ketika saya jatuh.
Dia bukan tipe orang yang gegas membantu saya untuk berdiri, tapi dia menunggu dan menyemangati agar saya berdiri sendiri ketika terjatuh. Dia... Dia perempuan yang baik. Meski tidak semua hal baik berpihak padanya, ia tetap menjadi anak yang baik.
Saya lupa hal apa yang membuat kami jadi akrab. Tapi apa pun itu, tawa-tawa kami di masa ini merupakan hasil dari apa yang telah kami lalui di masa lalu.
Dan, ya. Teman yang baik dan tulus akan saling memahami. Tidak peduli ketika ia tidak menceritakan semua gundahnya, yang penting kamu selalu ada untuknya.
#clozetteid
Saya lupa percakapan pertama kami dan bagaimana kami menjadi begitu dekat. Saya baru mengenalnya 6 tahun, masih waktu yang sangat sedikit untuk memahami seseorang. Tapi saya tahu dan ingat mimpi-mimpinya. Impiannya. Harapannya. Kesedihannya. Saya masih ingat semua luka dan hal-hal yang dapat membuatnya tertawa.
Kadang-kadang masih terasa asing menonton dia di beberapa sinetron atau acara lain. Kagum sekaligus haru melihatnya tidak pernah lelah belajar dan berusaha.
Berbeda dengan saya, dia orang yang sangat menghargai proses apa pun hasilnya. Saya tidak bisa seperti dia yang lapang dada dan sabar. Seringkali, saya dikhianati hasil sehingga lupa untuk menghargai segala proses yang saya jalani. Dan dia tahu saya tidak mampu seperti dirinya, itulah sebabnya ia selalu ada ketika saya jatuh.
Dia bukan tipe orang yang gegas membantu saya untuk berdiri, tapi dia menunggu dan menyemangati agar saya berdiri sendiri ketika terjatuh. Dia... Dia perempuan yang baik. Meski tidak semua hal baik berpihak padanya, ia tetap menjadi anak yang baik.
Saya lupa hal apa yang membuat kami jadi akrab. Tapi apa pun itu, tawa-tawa kami di masa ini merupakan hasil dari apa yang telah kami lalui di masa lalu.
Dan, ya. Teman yang baik dan tulus akan saling memahami. Tidak peduli ketika ia tidak menceritakan semua gundahnya, yang penting kamu selalu ada untuknya.
#clozetteid
Advertisement