Beauty
Abuse is Not Love.
Menurut World Health Organization (WHO), sebanyak satu dari tiga perempuan mengalami kekerasan dalam hubungan dengan pasangan selama hidupnya. Kekerasan ini masih menjadi salah satu permasalahan sosial utama, dalam berbagai bentuk yang mencakup kekerasan fisik, seksual, emosional, finansial, hingga pengendalian perilaku oleh pasangan.
Dalam Catatan Tahunan Komnas Perempuan tahun 2023, kekerasan dalam hubungan dengan pasangan mendominasi pengaduan ke Komnas Perempuan di kategori ranah personal. Mencakup 713 kasus kekerasan oleh mantan pacar, 622 kasus kekerasan terhadap istri, dan 422 kasus kekerasan dalam pacaran. Salah satu penyebab fenomena ini ialah normalisasi kekerasan yang kerap disalahartikan sebagai bentuk ekspresi cinta.
Berangkat dari permasalahan tersebut, brand kecantikan Yves Saint Laurent (YSL) Beauty Indonesia meluncurkan program “Abuse is Not Love”. Merupakan upaya untuk melawan kekerasan dalam hubungan dengan pasangan, YSL Beauty bekerja sama dengan organisasi non-profit Yayasan Pulih mengadakan pelatihan sekaligus memperkenalkan 9 tanda kekerasan dalam hubungan dengan pasangan. Hal ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada publik akan hubungan yang sehat.
Berikut 9 tanda kekerasan dalam hubungan yang digaungkan YSL Beauty dan Yayasan Pulih:
1. (Ignoring) Mengabaikan, keberadaan pasangannya saat sedang marah
2. (Blackmailing) Mengancam, jika pasangan menolak melakukan sesuatu
3. (Humiliation) Meremehkan, sehingga menjatuhkan harga diri kita
4. (Manipulation) Memanipulasi, sehingga membuat kita melakukan atau mengatakan sesuatu
5. (Jealousy) Mencemburui, atas segala hal yang kita lakukan
6. (Control) Mengontrol, kemana kita harus pergi atau bagaimana penampilan kita
7. (Intrusion) Mengintrusi, seperti melacak keberadaan kita tanpa persetujuan
8. (Isolation) Mengisolasi, atau memisahkan kita dari teman dan keluarga
9. (Intimidation) Mengintimidasi, seperti menanamkan rasa takut
Selain bekerja sama dengan Yayasan Pulih, YSL Beauty turut menggandeng 3 public figure tanah air sebagai personality partner dalam program ini. Mereka adalah Jihane Almira, Isyana Sarasvati, dan Shenina Cinnamon.
Ketiganya mengemukakan bahwa 9 tanda ini kerap tak “terlihat” sebagai tanda kekerasan, sehingga banyak yang mengabaikan dan tak menyadari bahwa mereka menjadi korban atau bahkan pelaku kekerasan bagi pasangan. Dengan message yang digaungkan YSL Beauty, Jihane, Isyana, dan Shenina berharap bahwa kekerasan dalam hubungan dengan pasangan bisa dideteksi lebih dini, bisa dihindari lebih cepat agar tak terjadi kekerasan yang lebih parah, dan tentunya tak lagi dinormalisasi sebagai bentuk ekspresi cinta.
Bagi Clozetters yang ingin bergabung dalam program yang dijalankan YSL Beauty dan Yayasan Pulih, kamu bisa daftar secara online di yslbeauty.co.id/abuseisnotlove atau mengikuti konseling dengan Yayasan Pulih melalui nomor +62 811-8436-633. Yuk, sebarkan ke teman, keluarga, dan orang-orang terdekatnmu, Clozetters!