loading...
Go Back
#SATUBUMI Kolaborasi Bakat Desain Para Selebriti
ClozetteINSIDER 10 Nov 2014
#SATUBUMI Kolaborasi Bakat Desain Para Selebriti
Tak bisa dipungkiri bahwa orang sering kali lebih dahulu meremehkan kemampuan seleb yang terjun ke dunia fesyen. Namun melihat gelaran busana kolaborasi Olivia Jensen dengan label UGNA dan Acha Septriasa dengan label Lungsin di Grazia Glitz n Glam, Jakarta Fashion Week 2015, 2 November 2015, di Senayan City, menjadi pembuktian bakat desain dari kedua artis ini.
Dengan tema `Langit Bumi`, mereka mengangkat motif batik Mega Mendung khas Cirebon menghiasi atasan biru yang padu dengan hot pants hitam. Selain juga, sesuai tema langit bumi, langit malam nan gelap dapat ditemukan di tank dress berbahan sheer yang dilengkapi jubah. Gaun ini dibawakan oleh aktris Marsha Timothy. Selain Marsha, seleb lain yang menjadi model dalam karya Olivia dan Acha ini adalah Whulandary Herman dan Alika.
Para selebriti Indonesia memang turut meramaikan panggung Jakarta Fashion Week 2015 hari kedua di acara bertajuk Grazia Glitz n Glam. Sebanyak delapan selebriti saling berkolaborasi membawakan busana rancangan bersama teman pilihannya, menampilkan pagelaran busana bertema #SATUBUMI. Delapan artis itu pun terbagi dalam empat dengan konsep yang berbeda satu sama lain.
Selain bakat terpendam Olivia Jensen, salah satu yang mencuri perhatian adalah karya kolaborasi dari Iwet Ramadhan dan Andien yang mengolah keindahan batik Madura yang diberi tema The Powerful Phoenix. Show yang begitu ceria dan menyenangkan untuk dilihat. Dalam show-nya, Andien dan Iwet, serta beberapa model, yang salah satunya adalah aktris Maudy Koesnaedi, berjalan menyusuri catwalk dengan tawa ceria sambil memegang layang-layang.
Seperti yang disebutkan pada press conference, dalam karya kali ini, Iwet menemukan satu warisan batik yang telah turun temurun dari tahun 1920-an, ketika ia berkunjung ke Madura.
Kain yang dimiliki oleh para isteri nelayan di Madura menceritakan kekuatan peran wanita sebagai homemaker atau sosok multitasking. Karyanya bersama Andien ini menceritakan tentang karakter wanita yang menurut sangat unik. Wanita yang lembut, tetapi di dalamnya memiliki kekuatan luar biasa.
Koleksi yang didominasi oleh warna navy blue dan merah ini terdiri dari beragam potongan dress klasik dengan aksen bandana berwarna putih ala Dutch Maid.
Sementara itu show kolaborasi Pevita Pearce dengan label LBx Pevita Pearce bersama Afgan, yang berkolaborasi dengan label CRNVL cukup menarik perhatian karena munculnya Ahmad Al Ghazali (Al) dan Teuku Rassya sebagai model. CRNVL menampilkan busana street style ready to wear. Pevita menyebut koleksinya ini sebagai koleksi yang Energetic.
Al berjalan di atas catwalk mengenakan kemeja lengan gulung dipadu dengan ankle pants motif militer. Aviator sunglasses dan cap yang dikenakan terbalik menambah gaya cool-nya.
Tak kalah dengan Al, Teuku Rassya, putra pertama Tamara Bleszynski, pun memassang ekspresi cool di atas catwalk. Rasyya tampil mengenakan oversized T-shirt putih dilengkapi baseball jacket hitam dan dipadu dengan ankle pants berwarna sama. Bisa dibilang koleksi ini sangat Pevita Pearce!
Daniel Mananta melalui brand Damn I love Indonesia berkolaborasi dengan Nowela Miklelia menampilkan tema ‘Industrial Greenesia’ yang berlatar belakang dari keprihatinan terhadap masalah lingkungan, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan hutan, dan polusi udara. Sesuai tema, show ini dibuka dengan tampilnya grup recycle percussion.
Melalui fashion Show ini, mereka berharap jika semua masyarakat urban di Indonesia peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama menjaga Indoensia agar selalu hijau.
Ditulis oleh Contributor Clozette, Leonita.
Tak bisa dipungkiri bahwa orang sering kali lebih dahulu meremehkan kemampuan seleb yang terjun ke dunia fesyen. Namun melihat gelaran busana kolaborasi Olivia Jensen dengan label UGNA dan Acha Septriasa dengan label Lungsin di Grazia Glitz n Glam, Jakarta Fashion Week 2015, 2 November 2015, di Senayan City, menjadi pembuktian bakat desain dari kedua artis ini.
Dengan tema `Langit Bumi`, mereka mengangkat motif batik Mega Mendung khas Cirebon menghiasi atasan biru yang padu dengan hot pants hitam. Selain juga, sesuai tema langit bumi, langit malam nan gelap dapat ditemukan di tank dress berbahan sheer yang dilengkapi jubah. Gaun ini dibawakan oleh aktris Marsha Timothy. Selain Marsha, seleb lain yang menjadi model dalam karya Olivia dan Acha ini adalah Whulandary Herman dan Alika.
Para selebriti Indonesia memang turut meramaikan panggung Jakarta Fashion Week 2015 hari kedua di acara bertajuk Grazia Glitz n Glam. Sebanyak delapan selebriti saling berkolaborasi membawakan busana rancangan bersama teman pilihannya, menampilkan pagelaran busana bertema #SATUBUMI. Delapan artis itu pun terbagi dalam empat dengan konsep yang berbeda satu sama lain.
Selain bakat terpendam Olivia Jensen, salah satu yang mencuri perhatian adalah karya kolaborasi dari Iwet Ramadhan dan Andien yang mengolah keindahan batik Madura yang diberi tema The Powerful Phoenix. Show yang begitu ceria dan menyenangkan untuk dilihat. Dalam show-nya, Andien dan Iwet, serta beberapa model, yang salah satunya adalah aktris Maudy Koesnaedi, berjalan menyusuri catwalk dengan tawa ceria sambil memegang layang-layang.
Seperti yang disebutkan pada press conference, dalam karya kali ini, Iwet menemukan satu warisan batik yang telah turun temurun dari tahun 1920-an, ketika ia berkunjung ke Madura.
Kain yang dimiliki oleh para isteri nelayan di Madura menceritakan kekuatan peran wanita sebagai homemaker atau sosok multitasking. Karyanya bersama Andien ini menceritakan tentang karakter wanita yang menurut sangat unik. Wanita yang lembut, tetapi di dalamnya memiliki kekuatan luar biasa.
Koleksi yang didominasi oleh warna navy blue dan merah ini terdiri dari beragam potongan dress klasik dengan aksen bandana berwarna putih ala Dutch Maid.
Sementara itu show kolaborasi Pevita Pearce dengan label LBx Pevita Pearce bersama Afgan, yang berkolaborasi dengan label CRNVL cukup menarik perhatian karena munculnya Ahmad Al Ghazali (Al) dan Teuku Rassya sebagai model. CRNVL menampilkan busana street style ready to wear. Pevita menyebut koleksinya ini sebagai koleksi yang Energetic.
Al berjalan di atas catwalk mengenakan kemeja lengan gulung dipadu dengan ankle pants motif militer. Aviator sunglasses dan cap yang dikenakan terbalik menambah gaya cool-nya.
Tak kalah dengan Al, Teuku Rassya, putra pertama Tamara Bleszynski, pun memassang ekspresi cool di atas catwalk. Rasyya tampil mengenakan oversized T-shirt putih dilengkapi baseball jacket hitam dan dipadu dengan ankle pants berwarna sama. Bisa dibilang koleksi ini sangat Pevita Pearce!
Daniel Mananta melalui brand Damn I love Indonesia berkolaborasi dengan Nowela Miklelia menampilkan tema ‘Industrial Greenesia’ yang berlatar belakang dari keprihatinan terhadap masalah lingkungan, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan hutan, dan polusi udara. Sesuai tema, show ini dibuka dengan tampilnya grup recycle percussion.
Melalui fashion Show ini, mereka berharap jika semua masyarakat urban di Indonesia peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama menjaga Indoensia agar selalu hijau.
Ditulis oleh Contributor Clozette, Leonita.
Advertisement