loading...
Go Back
Ready to Wear by Tex saverio!
ClozetteINSIDER 6 Nov 2014
Jakarta Fashion Week 2015 (JFW 2015) dibuka dengan parade busana dari para desainer Indonesia Fashion Forward (IFF). Ajang ini merupakan sebuah program untuk melahirkan desainer lokal yang berkualitas internasional. Pelatihan ini mengajak desainer untuk memberi sentuhan baru yang lebih modern dan berdaya jual di pasar lokal maupun internasional.
Sebanyak 12 desainer Indonesia, digembleng secara khusus dalam program ini.
Desainer-desainer ini akan menonjolkan "warnanya" masing-masing menyambut tren 2015. Dalam show tersebut, para desainer dikelompokkan sesuai dengan kategori dan spesialisasi mereka masing-masing,yaitu ready to wear, modest (busana muslim), premium, dan luxury ready to wear.
Fashion Forward 4 di hari pertama Jakarta Fashion Week 2015 ditutup dengan gelaran dari desainer muda berbakat yang telah membawa nama Indonesia ke ajang Internasional, karena desainnya dikenakan oleh selebriti dunia seperti Lady Gaga, Kim Kardhasian, dan Jennifer Lawrence di film Hunger Games, siapa lagi kalau bukan Tex Saverio. Bedanya, kali ini Tex Saverio memamerkan koleksi luxury ready to wear.
Dengan tema "Parametric", Texmenampilkan busana couture, ciri khasnya, menjadi lebih dinamis dan siap pakai. Koleksi ini sebenarnya sudah dipamerkan terlebih dulu dalam ajang Paris Fashion Week lalu. Dalam koleksi kali ini Tex banyak bermain dengan garis. Handmade tidak terlalu banyak diterapkan, karena ini koleksi ready to wear. Meski bukan couture, dan memang untuk ready to wear mass production , namun pattern khas Tex saverio tetap tidak hilang. Sekali melihat, pasti kita akan mengenal busana ini karya Tex Saverio.
Sementara itu sentuhan tradisional, dengan menampilkan batik asli Indonesia, muncul dalam koleksi Sapto Djodjokartiko. KoleksiSpring/Summer 2015 ini menggunakan alat cap Batik bernama penara yang terbuat dari tembaga. Pilihan kain satin, organza, damask, dan jacquard dengan siluet yang kuat dan feminin menjadi andalan Sapto Djodjokartiko.
Selain kedunya, Fashion Forward 4 ini juga turut memamerkan koleksi desainer IFF lainnya, yaitu Patrick Owen dan Rosalyn Citta.
Ditulis oleh Contributor Clozette, Leonita.
Sebanyak 12 desainer Indonesia, digembleng secara khusus dalam program ini.
Desainer-desainer ini akan menonjolkan "warnanya" masing-masing menyambut tren 2015. Dalam show tersebut, para desainer dikelompokkan sesuai dengan kategori dan spesialisasi mereka masing-masing,yaitu ready to wear, modest (busana muslim), premium, dan luxury ready to wear.
Fashion Forward 4 di hari pertama Jakarta Fashion Week 2015 ditutup dengan gelaran dari desainer muda berbakat yang telah membawa nama Indonesia ke ajang Internasional, karena desainnya dikenakan oleh selebriti dunia seperti Lady Gaga, Kim Kardhasian, dan Jennifer Lawrence di film Hunger Games, siapa lagi kalau bukan Tex Saverio. Bedanya, kali ini Tex Saverio memamerkan koleksi luxury ready to wear.
Dengan tema "Parametric", Texmenampilkan busana couture, ciri khasnya, menjadi lebih dinamis dan siap pakai. Koleksi ini sebenarnya sudah dipamerkan terlebih dulu dalam ajang Paris Fashion Week lalu. Dalam koleksi kali ini Tex banyak bermain dengan garis. Handmade tidak terlalu banyak diterapkan, karena ini koleksi ready to wear. Meski bukan couture, dan memang untuk ready to wear mass production , namun pattern khas Tex saverio tetap tidak hilang. Sekali melihat, pasti kita akan mengenal busana ini karya Tex Saverio.
Sementara itu sentuhan tradisional, dengan menampilkan batik asli Indonesia, muncul dalam koleksi Sapto Djodjokartiko. KoleksiSpring/Summer 2015 ini menggunakan alat cap Batik bernama penara yang terbuat dari tembaga. Pilihan kain satin, organza, damask, dan jacquard dengan siluet yang kuat dan feminin menjadi andalan Sapto Djodjokartiko.
Selain kedunya, Fashion Forward 4 ini juga turut memamerkan koleksi desainer IFF lainnya, yaitu Patrick Owen dan Rosalyn Citta.
Ditulis oleh Contributor Clozette, Leonita.
Advertisement