loading...
Go Back
Rasululloh Saw. bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Thabrani, Daruquthni)Seringkali kita mengukur kesuksesan manusia itu dari segi harta kekayaannya. Semakin kaya seseorang, maka semakin sukseslah dia di mata kita. Atau, makin seseorang banyak gelarnya maka makin sukses. Padahal orang sukses dalam ajaran Islam bukanlah karena alasan banyak harta, bukan yang banyak gelarnya. Orang sukses dalam ajaran Islam adalah orang yang bisa menjadi manfaat bagi orang lain dan lingkungannya.Mengukur kesuksesan diri kita sendiri dengan melihat apakah kita sudah bisa menjadi manfaat untuk lebih banyak orang ataukah tidak.Apakah artinya banyak harta tapi tidak manfaat, itu sama sekali tidak sukses. Banyak gelar tapi ilmunya tidak manfaat, inipun tidak sukses. Orang kaya tapi hartanya tidak manfaat untuk lebih banyak orang, maka dia hakikatnya orang miskin, hanya mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri.Ketika ada seseorang dengan gelar pendidikan yang banyak, tapi ilmunya hanya ia simpan sendirian tanpa mau menerapkan ilmunya untuk membantu orang lain, maka dia belum bisa dikatakan sukses. Orang sukses bisa jadi tidak memiliki gelar, tapi dengan ilmunya ia banyak membantu orang.Jadi, jangan lihat seseorang dari apa yang ia miliki. Tapi, lihatlah manfaat apa yang bisa kita bagi.MasyaAllah..Astagfirullah.. #notetomyself #menujusyurganyaAllah #startAGoodThing #clozetteid
Advertisement