Ramadan tahun ini adalah yang ke-7 kalinya saya lalui bersama Odi. Perkenalan kami bisa dibilang cukup aneh, berawal dari Twitter lalu chatting di Yahoo! Messanger dan berakhir di Whatsapp. Walaupun sudah bertahun - tahun bersama, nyatanya kami masih punya banyak perbedaan. .
Odi adalah anak tunggal yang termasuk cukup pendiam, sedangkan saya anak pertama yang vokal dalam hal apapun. Saat marah, saya lebih suka langsung ngomong dan ngeluapin saat itu juga. Beda sama Odi yang lebih suka diam dan dipendam dulu sampai reda. Saya bukan tipe orang yang takut hitam walaupun kulit saya juga nggak putih - putih banget, sedangkan dia bakalan nyari cara supaya kulitnya jadi lebih putih dari sebelumnya. Saya hobby ngomong panjang lebar, Odi lebih suka ngobrol via aplikasi. .
Walaupun begitu, nyatanya kami tetap bersama. Berantem sih sering, tapi ujung - ujungnya ya baikan lagi. Kalau lagi akur, kami sering duduk berdua sambil minum #TehHijau dan ngobrol apapun yang pengen diobrolin sampai lupa waktu. Oh ya, tehnya pun harus #KepalaDjenggot karena menurut Odi #Sehatea ya harus Teh Hijau Kepala Djenggot yang sudah jadi favoritnya dari bertahun - tahun lalu.
.
Iya, Odi memang pacar slash calon suami slash sahabat yang paling mengerti saya. Bersyukur sekali saya bisa bertemu dengan pria ini :)
.
Teman - teman punya cerita tentang teman yang "sehati"? Ikutan yuk posting foto dengan sahabat tercinta lalu share dan pakai hashtag #Sehatea plus #KepalaDjenggot dan jangan lupa mention akun saya ya!
.
#happy
#healthy
#friendship
#ramadhan
#clozetteid