Halloo @tesavara..

1 Juli 2017 merupakan awal mulaku memutuskan untuk hijrah menggunakan hijab.
Sebenernya niat untuk menggunakan hijab udah dari lama banget sejak masih jaman kuliah, karena kampusku kental banget dengan nilai nilai agama Islam bahkan mayoritas mahasiswanya pun menggunakan hijab. Di lingkaran pertemananku saja hanya aku yang tidak menggunakan hijab. Psttt..
Tapi anaknya dulu labil jadi ya begitulah.
Dulunya tiap kali orang-orang terdekat bertanya "kapan kamu berhijab?" Jawabannya adalah "nanti tunggu hidayah datang". Dan ternyata aku baru sadar kalo nunggu hidayah datang gk bakal tau kapan sampainya kalo bukan diri kita sendiri yang menjemput hidayah itu. Belum tentu besok atau lusa kita masih dikasih kesempatan buat hidup. Selain itu niat aku menggunakan hijab adalah karena ingin mencari ridha Allah dan menyelamatkan papaku yang udah lebih dulu dipanggil Allah. Karena aku sering banget nemuin artikel yang menyatakan bahwa "selangkah anak perempuan keluar rumah tidak menutup auratnya maka selangkah pula ayahnya masuk neraka". Dan karena aku belum menikah maka dosaku masih ditanggung papaku. Jadi karena aku sayang banget sama papa, makanya aku memutuskan untuk berhijab sebelum menikah.
Awalnya aku mengira menggunakan hijab bakal menjadi gerah dan risih, psst..ternyata tidak sama sekali. Ketika baru beberapa hari aku menggunakan hijab, aku merasa menjadi lebih aman, lebih dilindungi, lebih nyaman, jadi lebih adem, dan lebih teridentitas aja sebagai seorang muslim (read: banyak yg ngira nonis). Dan yang awalnya aku masih rada belum rapih menggunakan hijab, ketika memulai dgn niat tetiba spontan jadi rapih (blm rapih2 jg sih). Positifnya lagi adalah jadi pengen terus beribadah dan berbuat baik.
Bismillah semoga istiqomah! 🙏

Ikutan juga yuk @meilisaasri @isterah @rizkyutaminugraha @cindilukitasari @arfianifitri
#tesavarabygitasav #clozetteid #hijab