Setiap hari Kamis, saya akan membahas bahan bahan kosmetik yang akan sering kamu jumpai di produk skincare dan makeup!🤸Cung yang masih yakin kalau mineral oil dan petroleum jelly bahaya dan toxic! 🤸Kenyataannya, dua duanya natural. Iyes, karena mineral oil dan petroleum jelly merupakan hasil purifikasi dari cairan bernama PETROLEUM, yang biasa ditemukan di bebatuan sedimen dan diekstrak dari minyak mentah bumi🤸Ada grade tertentu yang harus dipenuhi agar produk tersebut memenuhi kualifikasi industri kosmetik. Sama halnya hasil olahan ini harus memenuhi proses tertentu untuk digunakan di industri farmasi, makanan, dll. Makanya, enggak mungkin sembarangan bahan yang digunakan oleh produsen kosmetik🤸Fungsi mineral oil hanya sebagai moisturizer. Alasan mengapa banyak perusahaan menggunakan ini karena harga bahan bakunya murah. Bentuk paling pure dari mineral oil hampir tidak berpotensi menyumbat pori pori, alias comedogenic. Jika kamu menemukan produk mengandung mineral oil namun bikin breakout, mungkin saja mineral oil yang digunakan brand adalah mineral oil yang low grade🤸Jadi mineral oil sama saja dengan jojoba oil, rosehip oil, rice bran oil...karena sama sama natural. Bedanya, beberapa oil tertentu mengandung antioksidan. Mineral oil hanya memiliki satu fungsi saja. Untuk kulit kering, kamu mungkin cocok dengan produk mengandung mineral oil karena bisa melembapkan dan menjaga kulit tetap terhidrasi🤸Mineral oil di grade tertentu dikenal sebagai petroleum jelly dan petrolatum. Versi lebih light dinamakan liquid paraffin, contohnya adalah baby oil🤸Terus gimana dengan petroleum jelly kayak Vaseline, apa bikin bekas jerawat memudar? Sifatnya lebih ke arah melembapkan kulit. Karena occlusive, penggunaan Vaseline disarankan TIDAK TEBAL karena bisa jadi ini yang menyebabkan pori pori tersumbat. Bukan Vaseline-nya sendiri🤸Mineral oil tidak menyebabkan kanker ketika kita membicarakan personal care. Namun bisa dibilang benar bahwa ada risiko kesehatan jika mineral oil digunakan di industri SELAIN kosmetik🤸Konklusi: Mineral oil natural namun bukan green ingredients. Fungsinya hanya sebagai occlusive, bisa melembapkan kulit.